NGOMBE KOLOK, WADAHE KOCO

TUKU PERMEN, NING KOTA SOLO

MONGGO DIDELOK LAN DIWOCO

JOK LALI NGOMENT KARO DI FOLLOW

blogger upn

Jumat, 16 Desember 2011

Kebaikan VS Kesalahan


Assalamualaikum dan salam sejahtera bagi semua blogger di penjuru Indonesia. Syukur Alhamdulillah akhirnya menemukan ide untuk memosting, meskipun postingan tidak seberapa bagus, maklum bukan penulis handal. Kali ini saya akan menguak tentang kebaikan dan kesalahan manusia dan itupun menurut saya, jadi jika ada yang salah mohon pencerahannya. 

Setiap manusia pasti pernah melakukan kebaikan dan juga kesalahan, tapi pada umumnya manusia menganggap bahwa kita semua itu pernah melakukan salah dan lupa. Tapi anehnya kenapa orang-orang paling sering mengingat kebaikan dirinya sendiri dan kesalahan yang telah dibuat orang lain. Hal itulah yang akan membuat kita merasa sombong, padahal sombong adalah salah satu sifat tercela yang sangat tidak baik untuk kita semua, selain sombong, kita juga akan banyak menghina orang lain jika kita merasa melakukan hal itu, karena kita merasa yang paling tinggi. 

Maka dari itu kita semua harus merubah paradigma diatas yang selalu mengingat kebaikan diri sendiri dan mengingat kesalahan orang lain, dengan sebaliknya yaitu, mengingat kebaikan orang lain dan juga mengingat kesalahan diri sendiri yang telah kita lakukan kepada orang lain, dengan begitu kita semua akan merasa rendah hati dan dijauhi oleh sifat congkak. Dengan begitu pula kita akan selalu introspeksi diri atas apa yang pernah kita lakukan, InsyaALLAH kita akan menjadi orang yang baik.
Sekian dari saya, semoga bermanfatt, mohon maaf kalau agak tidak nyambung, tapi intinya mengena, hahahhahaha
Wassalamualaikum . . .

4 komentar:

rofi mengatakan...

Orang yang baik bukanlah orang yang tidak pernah melakukan kesalahan..tapi orang yang baik adalah orang yang jika melakukan kesalahan sadar akan kesalahannya dan segera bertaubat...

Septyan mengatakan...

sipz,..
nice post,..
salam blogger UPN,..

keep posting,..

Unknown mengatakan...

aku lek duwe salam karo dulur-dulur iki, mohon dimaafkan.

Didit Serva Andrianto mengatakan...

Thanks ALL

Posting Komentar